Seafood 68 Jakarta untuk Pecinta Kuliner Enak dan Murah di Jakarta

"Orang paling kasihan itu orang yang nggak suka sama seafood" Innes Sabatini

Masih inget banget obrolan santai bareng sama senior konten di kantor beberapa bulan silam setiap kali bahas tentang seafood. Topik tepatnya sih lupa, yang jelas pembahasan kami masih tentang makanan dan makanan. Kebetulan kami berdua adalah pecinta  seafood. Meski tak pernah makan seafood bersama, tetapi setiap kali membahas seafood tingkat kebahagiaan kami seolah sama. Luar biasa! Hahahahaha

Nah, beberapa waktu lalu, tepat setelah aku main ke Ragunan Zoo sama Mas Haris, aku diajakin untuk mampir ke resto seafood terenak yang letaknya di Kelapa Gading. Katanya sih enak banget, tapi karena jarak Ragunan ke Gading cukup bikin sakit punggung dan sakit tulang belakang, akhirnya kami memutuskan untuk googling tempat makan seafood enak di Jakarta. 

Dari 10 list yang masuk di website review, ada satu nama yang terlihat cukup dekat di peta yang menjadi tujuan makan kami berdua. Sederhana, hanya karena alasan dekat akhirnya kami memutuskan untuk ke sana.

Jarak di Peta dan Jarak Sebenarnya

Sewaktu SMP, aku pernah belajar tentang perbandingan. Perbandingan di peta dan perbandingan sebenarnya. Terlihat sepele dulu. Dan aku membuktikannya di dunia nyata bahwa sejatinya jarak itu tentang perspektif. Jauh dekat itu tentang perjalanan yang kita tempuh dan bagaimana kondisi badan saat menempuh hahahaha.

Entah akibat jalan-jalan di Ragunan yang cukup luas membuat kami kelelahan keduluan mungkin, perjalanan kali ini rasanya supeeerrr melelahkan. Bisa jadi juga karena tumben kami naik motor. Biasanya kami naik grabcar atau gocar atau uber car yang cuma duduk dan istirahat di mobil lalu sampai ke tujuan. Ah! Itu dia mungkin hahahahah.

Sekitar 1 jam lamanya akhirnya kami berhasil sampai di tujuan. Seafood 68 Jakarta yeay! Warung makan di ruko sederhana dengan tenda memanjang di di depan ruko membuat rumah makan ini seperti warung tenda biasa saja. Karena mepet dengan maghrib, kami memutuskan untuk mencari masjid terdekat dan melaksanakan sholat terlebih dahulu. Setelahnya, kami kembali dan memesan menu di Seafood 68.

Pengunjung Mulai Berdatangan

Kami datang di waktu yang tepat. Kalau kami terlambat 10 menit saja, duh sudah entah rasanya. Yap, sekitar bada maghrib tempat ini mulai ramai dipadati oleh pengunjung. Dari dalam, aku melihat antrian manusia entah bermobil atau bermotor berbaris untuk mendapatkan nomor antrian. "Mas mas, untung kita nggak telat dateng ke sini. Tuh, liat deh antriannya parah," "Woh, ramai juga ternyata," "Iyo,"





Pesanan kami mulai datang. Udang, cumi, kangkung, nasi, es teh dan air mineral sudah siap untuk kami santap. Seperti biasa, aku mencoba kuahnya terlebih dahulu. Daaaannnn UENAK! Yaaaa, nilainya 8 boleh lah. "Rasanya mirip sama yang di Semarang. Baru kali ini ada yang rasanya sama enaknya sama yang di Semarang," "Woo jangan salah! Di Gading lebih enak lagi rasanya! Kapan-kapan kita ke sana," "Mosok?" "Iyo!"





Aku makan cukup lahap. Entah karena memang aku yang lapar atau memang enak ya ini? Wahahahah. FYI, aku nambah nasi setengah porsi. Padahal, biasanya aku makan nasi satu porsi aja sisa wakakakak. Ah, ini enak dan memang enak! Recommended untuk para pecinta seafood!

Harga Murah Rasa Mewah

Oh ya, soal harga bagaimana? Ini pertanyaan paling klasik ya kalo soal kulineran hahahaha. Menurutku, ini termasuk murah! Kami berdua habis 160 ribu untuk makan menu tersebut di atas. Harga lumayan mahal, tetapi untuk sekelas seafood dengan rasa demikian ini cukup murah. Apalagi, soal rasa ini juara. Buktinya  bisa bikin Septi nambah setengah porsi nasi wakaakkakaka.



Pun ada otak-otak yang uenaknya bukan main. Itu kalau perutku masih muat aku mungkin akan makan lebih banyak heheheh. Aku cuma makan 2 karena aku mau menghabiskan seafood yang ada di meja. Jarang-jarang kan makan seafood enak weheheh dasar anak kos!!! XD




Nih, kalau kalian mau nyobain silakan cekiceki ke Seafood 68 Jakarta yang beralamat di:

Jam bukanya maghrib. Tetapi, kalau kalian sampai terlambat sepersekian waktu yaaaa rasakan sendiri antrian yang memanjang di depan warung ini hahahaha.... Kalau mau cepet sih, dateng aja setengah 6, pesan dulu terus nikmati deh. Jadi, pas yang lain datang untuk antri, kalian sudah bisa pulang dengan perut kenyang XD *tipsalasepti* huahahahahahahahah

Oh ya, ini gratis karena aku dibayari hehehe. Honestly, aku jarang  makan begininan (mahal soalnya). Dan alhamdulillah aku punya teman baik hehehe.. Thank you, Mas Haris! :)

Selamat mencoba, ya!

Salam,

Jakarta Selatan - Semarang

0 Comments

Halo!

Terima kasih telah membaca blog www.dwiseptia.com. Semoga konten yang ada di blog ini bisa menginspirasi. Doakan saya bisa produksi konten yang lebih baik, ya!
Oh, ya kalau ada rekues konten silakan tulis di kolom komentar, ya! ^^

Follow Me On Instagram