Sego Jagung Mbah Sartinah - Nostalgia Makanan Tradisional Selera Semua Usia

Sego Jagung Mbah Sartinah menjadi salah satu kuliner yang terbesit dalam pikiran ketika sinyal dari perut jelas meminta makanan lezat. Sebagai anak muda yang umurnya mulai menyentuh kepala tiga, kuliner sego jagung kini terasa lebih lekat di lidah daripada makanan kekinian yang didominasi oleh penguat, perasa dan penstabil makanan. Bagaimana tidak? Citarasa sego jagung yang terkenal tradisional karena bahan bakunya berasal dari salah satu hasil pokok bumi, yakni jagung ini dimasak dengan dikukus di atas tungku kayu yang masih manual.

iwak peyek

Alih-alih menggunakan kompor gas, kayu bakar bisa menambahkan aroma smoky dan juga citarasa unik pada setiap gigitan sego jagung yang kerap kali disajikan dengan sambel terasi serta gereh (ikan asin yang digoreng tepung) dan juga kukusan daun singkong atau daun pepaya. Jangan lupa untuk menikmatinya dengan segelas teh hangat atau kopi hangat agar semakin terasa nuansa zaman dulu yang tak lekang oleh waktu.

Mbah Sartinah sebagai pemilik dari kedai Sego Jagung Mbah Sartinah ini telah berjualan sejak 27 tahun silam. Sungguh bukan waktu yang sebentar untuk mengulik resep sego jagung sampai bisa menjadi seenak sekarang di tahun yang didominasi oleh millenials dan gen Z ini. Kata mbah Sartinah, awal-awal dulu beliau berjualan dengan berjalan kaki dari desa ke desa menawarkan dagangannya kepada warga desa yang mungkin lapar atau sedang merindukan makanan alternatif selain nasi putih.

Baca Juga : Perjalanan Ke Puncak Kali Ini Demi Secangkir Kopi di J-KOPI dengan View Pegunungan cantik di Kota Pati

Siapa sangka, kesabarannya selama berpuluh tahun kini membuat kedainya dikenal oleh seluruh warga Kudus hingga viral. Saking banyaknya anak muda yang penasaran mencicipi kelezatan Sego Jagung ini, kedai Sego Jagung Mbah Sartinah pernah dikerubungi pelanggan baru hingga masa tunggunya mencapai 1 jam lebih hanya untuk sekadar makan di tempat. Luar biasa sekali, bukan?

Apalagi, teknologi terkini mampu menghantarkan nikmatnya Sego Jagung Mbah Sartinah melalui unggahan visual yang menggoda. Sambalnya yang terlihat sangat nikmat, peyek teri yang terlihat kriuk, daun singkong yang terlihat begitu empuk dan apalagi kalau bukan sego jagung yang terlihat sangat pulen untuk dinikmati panas-panas. Belum lagi gorengannya yang selalu ludes dalam sekejap. Beuh! Kalian harus cobain gorengan buatan Mbah Sartinah ini. Juara!

Awalnya, akupun adalah korban dari media TikTok yang melihat bahwa Sego Jagung Mbah Sartinah ini sangat menarik untuk dikunjungi. Tapi kami tak mengira bahwa ini adalah salah satu sego jagung terenak yang pernah kami makan di beberapa kunjungan kami terhadap sego jagung lain. Lezat bukan main!

Kini, sudah 4 kali kami berkunjung. Semuanya makan di tempat dan bungkus! Iya, sebanyak itu karena memang seenak itu rasanya.

Meski lokasinya terbilang jauh dari rumah kami alias sekitar 45 menit, tapi kami sungguh puas setiap kali makan di kedai Sego Jagung Mbah Sartinah yang sederhana namun kaya rasa ini. Seperti main ke rumah nenek dan disuguhkan makanan khas buatan tangan nenek yang nikmat tiada tara.

Lokasi Sego Jagung Mbah Sartinah ada di Cranggang, Kudus. Daripada nyasar, langsung aja cek lokasinya di sini, ya! Selamat menjelajah rasa!


Salam, 

Dwi Septia

0 Comments

Halo!

Terima kasih telah membaca blog www.dwiseptia.com. Semoga konten yang ada di blog ini bisa menginspirasi. Doakan saya bisa produksi konten yang lebih baik, ya!
Oh, ya kalau ada rekues konten silakan tulis di kolom komentar, ya! ^^

Follow Me On Instagram